Ekowisata Mangrove terletak di Pantai Timur Surabaya, tepatnya di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut. Di sana kita bisa menikmati suasana alam berupa hutan mangrove yang ditanam di sekitar muara sungai. Untuk menuju lokasi hutan mangrove kita harus naik perahu dengan tarif 10 ribu rupiah per orang.
Dari Kota Surabaya untuk menuju ke lokasi ini patokan yang paling mudah adalah Jembatan MERR-C atau Kampus STIKOM. Lalu ikuti terus jalan yang ada di depan STIKOM tersebut mengikuti arah sungai. Nanti akan melewati Sekolah IPH, Hotel Teratai, kantor taxi ORENZ dan workshop konstruksi baja Kalimaya. Terus saja, jalannya memang agak sempit.
Begitu sampai di gudang alat berat milik Kalimaya Steel, beloklah ke kanan. Di pertigaan tersebut sudah ada papan petunjuk ke Kawasan Ekowisata Mangrove. Jalannya lebih sempit lagi, tanpa aspal dan bergelombang. Melewati tambak-tambak dan di sebelah kanan terdapat sungai kecil.
Nanti Anda akan tiba di Bozem Wonorejo. Nah di situ Anda bisa memarkir kendaraan, lalu membeli tiket ekowisata mangrove, kemudian naik perahu menuju lokasi hutan mangrove. Di hutan mangrove tersebut terdapat Pos Pantau Mangrove yang biasanya digunakan untuk istirahat sambil menikmati makanan ringan.
Oia, program ekowisata tersebut dikelola oleh FKPM alias Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat – Nirwana Eksekutif. Selain FKPM, mangrove yang ada di sana ditanam oleh Kelompok Tani Mangrove Wonorejo. Pada hari-hari tertentu KTMW mengadakan acara tanam dan sulam mangrove. Jika ingin mengikuti kegiatan tersebut silakan hubungi Pak Sony ketua KTMW.
sumber gambar: panwis.com
semoga bisa dijaga terus ekowisatanya…
harusnya wisatanya.. diperluas aja… biar sip
🙂 tambah promosinya…
sekalian donk foto-fotonya biar tambah menarik 😀
tanpa skrinsyut adalah basbang 😉
skrinsyut bisa dilihat di link yang ada 😉
wah masih dekat dengan ITS, kapn-kapan maen k magrove center boleh juga..
🙂
judul skripsiku tentang mangrove.
saya sangat butuh data2 terkait EMW
pengen lihat ahhh
Waah jd pngen ksana
Kl mnggu gt buka g yach
Mohon informasinya.
hmmm … pengen banget kesana
bisa dilewati mobil sejenis sedan gak?
Seberapa parah geleombangnya…?? klo naik sedang kena ga ya bagian bawah mobilnya?? mohon infonya tQ
Pengen tau tmpatnya, tp ndag da wktu buat ksna. Sibuk krja ma kuliia mulu. Setiap saat terbuka u/ umum kah? Kalo weekend rame ndag? Bagi info donk?
wah boleh dicoba nih besok. terima kasih informasinya ^^