Ketika saya berkunjung ke blognya Uncle Tyo dan tidak melakukan aktifitas dengan mouse dan keyboard selama beberapa menit tiba-tiba seluruh layar tertutup dengan warna hitam. Ada tulisannya “Energy Saving Mode” seperti gambar di atas.
Oh apakah warna hitam ini mengonsumsi energi lebih kecil dibandingkan warna yang lain?
Setelah browsing sana-sini ternyata memang benar. Selain itu juga membuat mata semakin rileks ketika memandangnya.
Jadi ini bisa dijadikan rujukan bagi kawan-kawan desainer interface berbasis layar CRT maupun LCD untuk membuat desain ramah lingkungan 😉
ngelihatnya juga pake kacamata hitam mas 🙂 tetap semangat …
intine bengi-bengi PLN bubarke wae ngono ya…
la q wis ireng Om, di tambah layare yo ireng lak ga ketok nu…? 😀
Bener juga ya… selain hemat energi juga bisa mengistirahatkan mata sementara… Salam kenal Mas :D…
aku juga pake desktop wallpaper warna gelap, insya allah katut menghemat energi pisan (walopun mbuh piro persen penghematane), hehe.
oh gitu rupanya ceritanya, semakin gelap warnanya, semakin hemat energi
masa sih… bukannya malah bikin umur monitor jadi lebih pendek?
NB:
lupa umur monitor crt/lcd yg layar hitam akan bikin umurnya pendek 🙂
Kalo yang saya baca di Internet, layar LCD itu mengkonsumsi energi yang sama untuk warna apapun. Jadi tidak akan ada penghematan energi (saya kira).
Lain halnya dengan monitor CRT yang mengkonsumsi energi yang lebih besar saat menampilkan warna terang. Dalam hal ini, warna hitam akan menonaktifkan pixel-pixel dari CRT itu sehingga penghematan pun didapatkan.
Correct me if I wrong 🙂
bener mas..
kalau layar yg d pake hitam lebih hemat energi..slain membuat mata tdk cepat lelah, slain itu tembakan elektron yg terjadi pada monitor dan lcd tidak terjadi sehingga menghemat energi daya litrik